Rabu, 17 Juli 2013

RECORDS CONTINUUM MODEL



Public service: sudah diterapkan diberbagai negara.
RCM (Records Continuum Models), Kennedy Schauder adalah suatu model pengelolaan arsip dengan pengendalian yang jelas sejak arsip tercipta sampai dapat diakses publik/publikasikan.
Perspektif dalam records continuum model adalah sebagai berikut.
a.      Current recordkeeping: memandang apa yang harus dilakukan untuk menangkap (to capture) atau create arsip sehingga dapat ditemukan kembali.
b.    Regulatory recordkeeping: memandang bagaimana arsip diawasi, distandarisasikan, dikontrol dan diawasi.
c.  Historical recordkeeping: memelihara dan mengelola nilai yang terkandung dalam arsip sepanjang waktu.
  • Keberadaan arsip berdasarkan records continuum model pada tahap penciptaan mempunyai nilai guna primer dan nilai guna sekunder.

  • RCM  gabungan dari RM dan AM. Pada model RCM mengenal tahapan seperti pada life cycle namun hanya sebagai titik acuan.


Poros RCM:
  •  Poros identitas :     aktor, unit kerja, organisasi, dan institusi.
Merupakan identitas asal usul struktural serta otoritas dan tanggung jawab lembaga pencipta arsip dan pengguna.
  •  Poros kebuktian (evidential):  representaional trace, evidence, memori individu/organisasi, memori kolektif. Merupakan tanda kebuktian suatu aktivitas.
  • Poros transactional (transaksi): Menjelaskan tentang act (aksi), aktivitas, tujuan dan fungsi.
  • Poros recordkeeping                  : penyimpanan rekaman informasi terdiri dokumen, records, archive, dan archives.

Setiap poros terdiri atas 4 koordinat yang dapat dihubungkan secara dimensional. Penjelasan gambar:
  •  Dimensi 1 create                         : Pelaku (aktor) mempunyai dokumen sebagai tanda atau berkas untuk melakukan suatu kegiatan.
  • Dimensi 2 Capturing                  : Penciptaan dokumen oleh suatu unit yang mendukung kebuktian suatu aktivitas.
  • Dimensi 3 organizing                  : Pengorganisasian recordkeeping untuk menyusun arsip statis yang berfungsi sebagai memori organisasi/individu.
  •  Dimensi 4 pluralise                     :  menjelaskan arsip sebagai memori kolektif untuk tujuan sosial dalam suatu institusi.

PERSAMAAN RECORDS MANAGER, ARCHIEVE MANAGER, DAN RECORDS CONTINUUM MODELS
§         Sama-sama mengelola arsip tekstual.
§         Terhadap siklus life cycle of records.

PERBEDAAN RECORDS MANAGER, ARCHIEVE MANAGER, DAN RECORDS CONTINUUM MODELS
NO
RM
AM
RCM
1.
life cycle of records:
§         creation
§         use dan maintenance
§         disposal
life cycle of records:
§         akusisi
§         deskripsi
§         preservasi
§         konservasi
§         pelayanan informasi
§         penyedia layanan publik
gabungan dari RM dan AM
2.
mengelola arsip dinamis aktif dan inaktif
mengelola arsip statis
mengelola arsip secara integral (menyeluruh) tanpa memisahkan
3.
bisa memiliki nilai sekunder bisa tidak
hanya memiliki nilai sekunder
pada tahap penciptaan mempunyai nilai guna primer dan sekunder
4.
mengelola arsip tekstual dinamis aktif dan tekstual dinamis inaktif
mengelola arsip tekstual statis
mengelola arsip elektronik dan tekstual
5.
orang yang ahli arsip dinamis disebut records manager
orang yang ahli arsip statis adalah archivist
Ahli 90keduanya disebut arsiparis (Indonesia)

1 komentar: