RCM (Records
Continuum Models), Kennedy Schauder adalah suatu model pengelolaan arsip dengan
pengendalian yang jelas sejak arsip tercipta sampai dapat diakses
publik/publikasikan.
Perspektif dalam
records continuum model adalah sebagai berikut.
a.
Current recordkeeping: memandang apa yang harus dilakukan
untuk menangkap (to capture) atau create arsip sehingga dapat ditemukan
kembali.
b. Regulatory recordkeeping: memandang bagaimana arsip
diawasi, distandarisasikan, dikontrol dan diawasi.
c. Historical recordkeeping: memelihara dan mengelola nilai
yang terkandung dalam arsip sepanjang waktu.
- Keberadaan arsip berdasarkan records continuum model pada tahap penciptaan mempunyai nilai guna primer dan nilai guna sekunder.
- RCM gabungan dari RM dan AM. Pada model RCM mengenal tahapan seperti pada life cycle namun hanya sebagai titik acuan.
Poros RCM:
- Poros identitas : aktor, unit kerja, organisasi, dan institusi.
Merupakan
identitas asal usul struktural serta otoritas dan tanggung jawab lembaga
pencipta arsip dan pengguna.
- Poros kebuktian (evidential): representaional trace, evidence, memori individu/organisasi, memori kolektif. Merupakan tanda kebuktian suatu aktivitas.
- Poros transactional (transaksi): Menjelaskan tentang act (aksi), aktivitas, tujuan dan fungsi.
- Poros recordkeeping : penyimpanan rekaman informasi terdiri dokumen, records, archive, dan archives.
Setiap poros terdiri atas 4 koordinat yang dapat
dihubungkan secara dimensional. Penjelasan gambar:
- Dimensi 1 create : Pelaku (aktor) mempunyai dokumen sebagai tanda atau berkas untuk melakukan suatu kegiatan.
- Dimensi 2 Capturing : Penciptaan dokumen oleh suatu unit yang mendukung kebuktian suatu aktivitas.
- Dimensi 3 organizing : Pengorganisasian recordkeeping untuk menyusun arsip statis yang berfungsi sebagai memori organisasi/individu.
- Dimensi 4 pluralise : menjelaskan arsip sebagai memori kolektif untuk tujuan sosial dalam suatu institusi.
PERSAMAAN RECORDS MANAGER, ARCHIEVE MANAGER, DAN RECORDS
CONTINUUM MODELS
§
Sama-sama mengelola arsip tekstual.
§
Terhadap siklus life cycle of records.
PERBEDAAN RECORDS MANAGER, ARCHIEVE MANAGER, DAN RECORDS
CONTINUUM MODELS
NO
|
RM
|
AM
|
RCM
|
1.
|
life cycle
of records:
§
creation
§
use dan maintenance
§
disposal
|
life cycle
of records:
§
akusisi
§
deskripsi
§
preservasi
§
konservasi
§
pelayanan informasi
§
penyedia layanan publik
|
gabungan
dari RM dan AM
|
2.
|
mengelola
arsip dinamis aktif dan inaktif
|
mengelola
arsip statis
|
mengelola
arsip secara integral (menyeluruh) tanpa memisahkan
|
3.
|
bisa
memiliki nilai sekunder bisa tidak
|
hanya
memiliki nilai sekunder
|
pada tahap
penciptaan mempunyai nilai guna primer dan sekunder
|
4.
|
mengelola
arsip tekstual dinamis aktif dan tekstual dinamis inaktif
|
mengelola
arsip tekstual statis
|
mengelola
arsip elektronik dan tekstual
|
5.
|
orang yang
ahli arsip dinamis disebut records manager
|
orang yang
ahli arsip statis adalah archivist
|
Ahli
90keduanya disebut arsiparis (Indonesia)
|
terima kasih atas informasinya
BalasHapus