A.
PROSEDUR
PENCATATAN DAN PENDISTRIBUSIAN
1.
Prosedur Buku Agenda
Buku agenda
digunakan untuk sebagai alat bantu untuk mencari surat disimpan di file. Ada 3
jenis format buku agenda:
a.
Buku agenda tunggal :
yaitu buku agenda yang memuat daftar surat masuk sekaligus surat keluar dalam
suatu format.
b.
Buku agenda berpasangan :
yaitu buku agenda yang lembar kanan untuk surat masuk dan sebelah kiri untuk
surat keluar.
c.
Buku agenda kembar : yaitu dengan menyediakan 2 buku,
satu buku untuk surat masuk dan satu buku untuk surat keluar.
Apabila kita menggunakan buku agenda sebagai alat
pencatatan, maka kita memerlukan Lembar
Disposisi sebagai alat pengendalian dalam distribusi penyelesaian suatu
dokumen.
2.
Prosedur
Kartu Kendali
Prosedur kartu kendali adalah prosedur pencatatan dan
pengendalian surat sehingga surat dapat dikontrol sejak masuk sampai keluar.
Prosedur
pencatatan dan pendistribusian surat dengan mempergunakan kartu kendali, surat
masuk-keluar digolongkan menjadi surat penting, biasa, dan rahasia.
a.
Surat penting dicatat dan dikendalikan dengan kartu
kendali
b.
Surat biasa dengan lembar pengantar surat biasa
c.
Surat rahasia dengan lembar pengantar surat rahasia
Penggunaan kartu
kendali pada pencatatan dan pengendalian surat sesungguhnya adalah sebagai
pengganti buku agenda dan buku ekspedisi. Dokumen yang masuk diisi dengan 3
lembar kartu kendali yang sama, dilakukan dengan karbon copy (NCR). Adapun
fungsi ketiga lembar tersebut adalah:
a. Lembar 1 (putih) :
disimpan bersama kartu-kartu kendali yang lain secara berurutan sehingga
berfungsi sebagai buku agenda.
b. Lembar 2 (biru) : disimpan dalam lemari arsip sehingga
berfungsi sebagai pengganti arsip.
c. Lembar 3 (merah): disimpan selama surat diproses oleh
unit lain, setelah surat diproses, maka lembar ketiga itu bersama suratnya
kemudian disimpan pada lemari arsip.
3.
Prosedur Tata
Naskah
Tata naskah adalah suatu kegiatan administrasi di dalam
memelihara dan menyusun data-data dari semua tulisan mengenai segi-segi
tertentu dari suatu persoalan pokok secara kronologis dalam sebuah berkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar