a.
Seleksi : memisahkan antara arsip film/video yang tidak
diolah
Yang tidak diolah : fisik, sound, dan image rusak
b.
Identifikasi pendataan fisik dan pendataan informasi
c.
Technical
handling: fisik
Intelectual handling : mendengarkan dan melihat melalui proyektor
d.
Hasil
yang diidentifikasi berupa data-data yang tertuang dalam kartu identifikasi
e.
Film/video
yang sudah diidentifikasi diberi nomor sementara di pojok kanan atas, menulis
inisial nama pengidentifikasi dan urut pengerjaan
Pengelompokkan dan penomoran (labeling)
a.
Jika
sudah diidentifikasi dikelompokkan berdasarkan skema pengaturan melalui manuver
kartu identifikasi
b.
Skema
pengaturan disusun berdasarkan jenisnya diikuti masing-masing yang terdiri atas: pokok masalah, sub masalah, dan
sub sub masalah. Contoh: klasifikasi.
c.
Manuver
kartu identifikasi merupakan proses pengurutan kartu identifikasi berdasar
skema. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memanggil tiap item skema secara urut
diikuti pengumpulan dan penataan kartu secara kronologis.
d.
Penomoran/pengkodean
FA :
Film
FV : Video
FC :
CD/DVD
FA/AF. AK.2/1
FA : Arsip
Film
AF : Arts
(pokok masalah)
AK:
Tari Kraton
2
:
Tari Bedoyo Ketawang
1 : Nomor
urut (pada item bedoyo ketawang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar